YOGYA (MERAPI) Sebagian masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan nama-nama unik dalam beberapa waktu belakangan. Misalnya nama 'Tuhan' di Banyuwangi, 'Saiton' di Sumatera Selatan hingga pria bernama Nama di Kulonprogo. Kali ini, kembali muncul nama unik. Salah seorang siswi kelas 12 di SMK N 2 Yogyakarta diberi nama satu huruf saja, yakni 'Y' oleh orangtuanya.
Anak dari Slamet Sugiyono itu mengambil jurusan Multimedia di SMK N 2 Yogyakarta. Berbagai pengalaman menarik pun sempat dialami oleh Y yang memiliki cita-cita berkuliah di jurusan informatika tersebut.
"Sering banyak orang yang tidak percaya ketika berkenalan dengan saya, sampai harus menunjukkan kartu identitas. Baru akhirnya mereka percaya dan malah tersenyum," ungkap Y ketika ditemui di SMK N 2 Yogyakarta, Selasa (8/9).
Dia menceritakan sebenarnya sang ayah dan ibu sudah menyiapkan sebuah nama. Namun saat mengurus akte kelahiran, ayahnya tiba-tiba berubah pikiran dan memutuskan memberi nama Y.
"Katanya juga karena saat saya lahir (1997) kan pas krisis," kata Y.
"Ada nama, tapi saya juga nggak tahu nama apa. Tapi pas ngurus akte, bapak bilang Y saja. Ibu juga nggak tahu ternyata diberi nama Y," imbuh anak kedua dari empat bersaudara ini.
Hingga dia duduk di sekolah dasar, Y baru menyadari namanya unik dibanding teman-temannya. Dia sering mendapat pertanyaan soal namanya dari teman dan guru.
Puteri kedua dari empat bersaudara pasangan Slamet Sugiyono dan Parjiyem ini memiliki nama yang berbeda dari tiga saudaranya yang lain. Kakak kandungnya bernama Danar Winurseto (22) sementara dua adiknya bernama Pinasthiko (15) dan Muhammad Abdul Aziz (8).
"Memang saya sendiri yang namanya unik di keluarga karena kakak dan dua adik saya namanya panjang. Mungkin bapak terlalu bahagia memperoleh anak perempuan dan berteriak girang Y (e) begitu," imbuh gadis berkerudung warga Gedongtengen Yogya tersebut.
Pihak sekolah sendiri sempat tak percaya gadis kelahiran 7 Desember 1997 tersebut memiliki nama Y. Bahkan Guru Bimbingan Konseling (BK) sampai memanggil orang tua Y untuk mengklarifikasi perihal kebenaran nama.
"Sebelumnya kami memang sempat memanggil ibu Y ke sekolah karena kami khawatir ada yang tidak benar. Namun ternyata memang benar dan kami percaya, cukup unik memang," ungkap Sudi Raharjo Guru BK SMK N 2 Yogyakarta. (M-1)
MERAPI-HERMINANTO
Y menujukan KTP dengan nama yang sangat singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar