Dijual Lantaran Kuwalahan Merawat
SLEMAN (MERAPI) - Anak sapi berkaki dua menghebohkan warga Bragasan RT 01 RW 13 Trihanggo, Gamping, Sleman baru-baru ini. Pemiliknya Sutris (30) mengaku tidak mendapat firasat apa-apa jika sapinya akan melahirkan anak sapi berkaki dua. Meski memiliki anak sapi yang terbilang unik tapi Sutris memilih menjualnya karena kuwalahan merawat bayi sapi jantan tersebut.Ditemui di rumahnya, pria berambut gondrong ini mengatakan jika induk sapi melahirkan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 05.00. Meski anak sapi terlahir hanya dengan dua kaki di bagian belakang tetapi induknya bisa melahirkan tanpa bantuan.
"Awalnya kaget kok kakinya cuma dua. Padahal dua sapi sebelumnya kondisinya normal," papar Sutris kepada Merapi, Selasa (8/9).
Setelah tahu anak sapinya cacat, Sutris mencoba menghubungi dokter hewan terdekat. Tetapi menurut hasil pemeriksaan dokter kondisi kesehatannya sangat baik. Hanya saja sapi tersebut cacat karena memiliki dua kaki. Menurut Sutris bayi sapi tersebut juga cukup lahap minum susu dari induknya. Awalnya induk sapi hanya diberi makan biasa. Tetapi sejak melahirkan, Sutris memberikan pakan berupa polar hampir enam kilo tiap harinya.
"Kalau bayi sapinya karena hanya punya dua kaki kalau mau menyusui harus dibantu dengan cara diangkatnya," ungkap Sutris.
Sutris menambahkan sejak sapinya melahirkan, ia justru harus meluangkan waktu ekstra merawat bayi sapi tersebut. Paling tidak Sutris dalam sehari enam kali mengangkat bayi sapi tersebut agar bisa menyusu ke induknya. Ia pun harus rela bangun malam, pukul 22.00 dan pukul 00.00 hanya untuk membantu bayi sapi menyusui ke induknya. "Sekali menyusui paling 20 menit. Kalau terasa pegal-pegal ya sudah resiko karena berat anak sapinya mungkin ada 60 kilo," papar Sutris.
Sutris pun memutuskan akan menjual anak sapi beserta induknya sebesar Rp 60 juta. Pasalnya Sutris sudah merasa kewalahan merawat bayi sapi tersebut. "Kalau ada yang mau, saya jual saja," ucapnya. (Tiw)
MERAPI-MAHAR PRASTIWI
Sutris membantu bayi sapi berkaki dua untuk menyusu ke induknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar