Selasa, 08 September 2015

GREBEGAN GUNUNGAN BAKPIA

8.000 Bakpia Bakal Diperebutkan

BAKPIA merupakan salah satu ikon panganan Yogyakarta. Makanan ini, awalnya hanya dijual keliling menggunakan bakul dari kampung ke kampung sekitar Pasar Pathuk. Namun kini, panganan ini justru dicari pembeli dari seluruh Indonesia.
Untuk semakin mempopulerkan Bakpia Patok, Paguyuban Kesenian Kelurahan Ngampilan akan menyelenggarakan Bakpia Day Jilid IV pada Senin (14/9) mendatang. Acara budaya bertema 'Keanekaragaman dalam Kebersamaan Kirab Bakpia Manunggal Jathi' ini akan memperebutkan 4 kwintal bakpia atau sekitar 8.000 buah.
Koordinator Tim Kreatif, Abdon Zennen, Selasa (8/9) di Balaikota Yogya mengatakan, dalam Bakpia Day Jilid IV nanti, akan ada Grebegan Gunungan Bakpia. Gunungan bakpia terdiri dari gunungan lanang dan wadon. Gunungan lanang terdiri 4.000 bakpia dan gunungan wadon terdiri dari 2.500 bakpia. Sisanya akan ditenggok-tenggok. Selanjutnya, 2 gunungan ini akan dikirab keliling Ngampilan dan diperebutkan di lapangan bekas pabrik tegel kunci Jalan KS Tubun.
Dengan melibatkan Bregada Rakyat Mataram (BRM) yang mengenakan atribut ala prajurit kraton Yogya yang berada di barisan depan untuk membawa gunungan. Sedangkan dibelakangnya, pelaku UKM membawa merek bakpianya masing-masing. Disusul, pelaku seni klothekan, jathilan serta barongsai dan liong.
"Dalam event ini, kami memadukan budaya Jawa dan Tionghoa. Kami ingin buktikan bahwa perbedaan kultur, agama, adat, seni dan budaya tetap terbingkai dalam kebersamaan," jelas Abdon.
Selain itu, even Bakpia Day Jilid IV ini juga dilakukan untuk mengangkat pelaku UMKM Bakpia, agar dapat bersanding dengan pengusaha besar lain di wilayah Ngampilan. Sehari sebelumnya, juga akan diselenggarakan gelar UKM dan Seni Budaya. (Riz) 

                                                                                 MERAPI-NOOR RIZKA
Abdon (kiri) bersama ketua panitia Bakpia Day Jilid IV, siap melaksanakan Grebegan Gunungan Bakpia, Senin (14/9) sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar