Senantiasa Buat
Ortu Tersenyum
SEBAGAI anak seorang pensiunan pejabat pemerintah daerah, Winda (semua nama disamarkan) tidak seberuntung orangtuanya. Berulang kali mendaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dewi fortuna rupanya tak berpihak kepada dia. Lantaran sudah mencoba selama 4 kali dan tak lolos, Winda memilih mendaftar sebagai pegawai swasta dan kemudian diterima.Penghasilan dia tak seberapa. Hanya cukup untuk hidup sebulan. Untung dua tahun setelah bekerja, ia dipinang oleh lelaki pujaan hatinya. Dengan demikian, kehidupannya ditanggung oleh suaminya. Winda tetap bekerja di perusahaan untuk menambah penghasilan bulanan.
Wajarnya seorang anak kepada orangtua yang sudah pensiun, memberi uang tiap bulan. Tapi karena orangtua Winda tergolong berada, mereka tak bersedia diberi uang. "Sudahlah uang itu untuk cucuku saja. Yang penting keluargamu dulu. Tidak usah memikirkan kami. Meskipun sudah pensiun, kan ada bisnis peternakan yang bapak rintis sejak masih muda," kata Wiryono, orangtua Winda.
Melihat orangtuanya yang demikian baik membuat Winda mencoba untuk menjadi anak yang berbakti. Ia berupaya keras untuk menjaga perasaan orangtuanya. Winda berusaha agar orangtuanya selalu bahagia melihat keluarganya.
Ia juga tak pernah membantah permintaan orangtuanya, asal tidak bertentangan dengan agama. Pernah suatu malam orangtuanya mengalami diare. Wiryono lantas menghubungi Winda. Dengan sigap, ia bersama suaminya segera ke apotek untuk membeli obat dan kemudian mengirimkan ke rumah orangtuanya.
Setiap pekan ia juga selalu memboyong kedua anaknya ke rumah. Harapannya bisa memberikan kebahagiaan bercengkrama dengan cucu. Winda juga berupaya menyelesaikan berbagai persoalan orangtuanya seperti mengurus syarat administratif pensiun dan lain sebagianya.
Upaya-upaya kecil untuk tak membuat orangtua sedih membuat Wiryono bahagia di hari tua. Walau Winda tak bisa memberi materi, dengan kehangatan dan kasih sayang anak kepada orangtua, membuat Wiryono senantiasa tersenyum.
"Kamu bisa perhatian seperti ini, bapak sudah sangat senang. Orangtua itu sudah sangat bahagia melihat keluargamu baik. Itu sudah lebih dari cukup," ujar Wiryono ketika makan camilan di ruang tamu bersama Winda dan keluarganya.
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS Al Isra:23) (Oin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar