Malu Tak Bisa Kurban
WAJAH sumringah tampak pada wajah Mbah Suminem (semua nama disamarkan). Bagamana tidak, setelah dua tahun menabung, tahun ini akhirnya dia bisa berkurban. Saban hari ia menyisihkan uang Rp 2.000 hingga Rp 5.000 dari keuntungannya berdagang sayuran keliling. Kurban ini ia lakukan karena semata-mata sebagai wujud terima kasih kepada Allah SWT atas banyaknya kenikmatan yang telah ia peroleh selama ini.
"Nikmat Islam dan sehat adalah yang utama. Ini yang kadang tidak disadari oleh orang. Memang kita tergolong pas-pasan. Keuntungan sehari-hari hanya bisa buat makan. Tapi, nikmat sehat dan iman yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, patut disyukuri," ujar Suminem ketika ditanya cucunya yang sudah kelas 1 SMA, mengapa harus kurban padahal ekonomi pas-pasan.
Ia pun dengan mantap hati membawa hewan kurban ke masjid tak jauh dari rumahnya. Saat jalan itu lah ia bertemu dengan Karyo, tetangganya seorang pegawai kantoran. "Mau di bawa ke mana Mbah Suminem, kambingnya?" tanya Karyo.
Suminem pun menjelaskan bahwa hewan tersebut akan dikurbankan pada Idul Adha besok. Karyo kaget bukan kepalang setelah tahu bahwa hewan kurban tersebut milik Mbah Suminem. Ia malu lantaran Mbah Suminem yang dari segi ekonomi kalah dibandingkan Karyo tapi bisa berkurban. Semantara Karyo yang pegawai kantoran belum pernah menyembelih kambing saat Idul Adha. Apa daya, uang puluhan juta yang kemarin ia simpan sudah dipergunakan untuk membayar biaya kuliah anaknya yang masuk universitas tahun ini. Ia sudah tak mempunyai uang lagi kecuali uang untuk kebutuhan dasar keluarga bulan ini.
Penyesalan tergurat dari raut Wajah Karyo setelah tahu pula bahwa Mbah Suminem bisa membeli hewan kurban lantaran menabung setiap hari. "Alon-alon Nak Karyo menabungnya. Yang penting sampai dan bisa buat berkurban," ujar Mbah Suminem menutup pembicaraan sembari melanjutkan perjalanan ke masjid.
Untuk mengobati rasa kecewa dan malu lantaran tak bisa kurban, ia pun menyisihkan uang Rp 100.000 dan diserahkan kepada takmir masjid untuk biaya operasional pelaksanaan penyembelihan hewan.
Esok harinya ia mulai mengikuti cara Mbah Suminem yakni menabung tiap hari agar bisa menyembelih hewan kurban. "Ya Allah, semoga Engkau melancarkan dalam aku menabung untuk membeli hewan kurban," batin Karyo merapal doa. (Oin)
Las Vegas Hotel Casino and Resort - KTM Hub
BalasHapusThe Hotel Casino 사천 출장마사지 & Resort is 포항 출장샵 the ultimate destination for gaming, entertainment and leisure activities. Book online for 고양 출장안마 your next vacation 남원 출장마사지 with KTM 순천 출장마사지 Hub.