Kencur dan Jahe
Sehatkan Ayam Hias
ANEKA ayam hias mempunyai penampilan khas, sehingga enak dilihat walaupun ditempatkan di kandang. Selain itu suara kokoknya yang jenis jantan mampu memberikan nuansa alami. Penempatan kandang ayam hias, selain di kompleks tempat tinggal, dapat juga kompleks bangunan lain seperti hotel ataupun wisma.Seperti halnya saat menyambangi Wisma Aji di kawasan Jalan Ringroad Utara Sleman akan menemukan sejumlah kandang ayam hias. Jenis ayam hiasnya, yakni bekisar, kate, ketawa, kapas, mutiara dan kalkun. Dalam satu kandang ada sepasang ayam dan sebagian sudah mau bertelur. Hanya saja setiap dierami, bahkan ada yang dicoba menggunakan mesin tetas, namun belum ada yang bisa menetas.
“Mungkin dipengaruhi faktor kandang yang kurang luas ataupun ayamnya terutama yang betina masih muda-muda,” jelas tukang kebun sekaligus perawat ayam di wisma setempat, Kliwon, kemarin.
Ditambahkan Kliwon, sampai saat ini ayam-ayam yang dirawatnya sehat-sehat dan belum pernah ada yang mati. Kiat yang diterapkan, yakni menjaga kebersihan lingkungan serta rutin member jamu terbuat dari kencur dan jahe yang direbus. Hasilnya dicampurkan pada wadah minuman. Selain itu makanannya terdiri dari campuran bekatul, beras merah dan jagung juga dicampur produk vitamin buatan pabrik. Secara berkala diberi juga irisan sayur seperti kangkung dan sawi.
Sales manager wisma setempat, Sutrisna menjelaskan, ide adanya kandang ayam hias kompleks wisma berasal dari pemiliknya langsung. Termasuk juga yang membeli ayam-ayamnya dan untuk merawat diserahkan sepenuhnya Kliwon. Ia sendiri mengaku adanya kokok-kokok ayam kian menambah suasana alami serta kekhasan wisma setempat. (Yan)
MERAPI-SULISTYANTO
Ayam-ayam hias yang berada di kompleks Wisma Aji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar